Selamat Datang di blog johnrizka ☞

Senin, 27 Februari 2012

MAKNA CINTA

                Cinta apakah itu ? Ia adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gaurah, lembut, dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni,yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia pula.
                Islam mengakui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Menurut islam, cinta memiliki tiga ting-katan: tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firman Allah dalam surah At Taubah ayat 24 :



Artinya : Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
               

Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihat di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal. Cinta jenis ini tentu saja menomerduakan cinta kepada Allah, kepada Rasulullah dan berjuang di jalan Allah.
                Fenomena cinta merupakan fitrah yang tersembunyi di alam jiwa manusia. Ia merupakan suatu hikmah yang telah dikehendaki oleh Allah swt. Dalam surat Ar Rum ayat 30 Allah berfirman :



Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui [1169],

 [1169] Fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.
                Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
1.       Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia. Karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan. Apakah seseorang akan menempuh cintanya dengan cara yang terhormat dan mulia? Ataukah ia akan meraihnya dengan cara yang rendah dan hina? Apakah ia akan berjual mahal dengan cintanya, ataukah biasa-biasa saja? Apakah ia benar-benar tertarik dengan kekasihnya, ataukah sekedar main-main saja? Semuanya dapat diketahui setelah ia mendapatkan rintangan dalam perjalanan
2.       Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia tidak akan pernah terdorong gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Pendek kata, kalau bukan karena fenomena cinta, tak akan pernah ada gerakan, kreasi dan apresiasi di dunia ini. Juga tak akan pernah ada pembangunan dan kemajuan.
3.       Bahwa fenomena cinta merupakan factor utama di dalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. Ia merupakan modal utama di dalam mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalam keindahan alam, kehidupan dan kemanusiaan.
4.       Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat didalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesame makhluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang, dan segala bentuk persahabatan, dimana pun adanya.
5.       Fenomena cinta yang didasari dengan keimanan, pasti akan dapat melahirkan keajaiban-keajaiban, merubah jalannya sejarah dan menjunjung tinggi kehormatan dan kemulyaan. Ia dapat menciptakan kemenangan yang besar, yang tak akan pernah lenyap. Ini telah dibuktikan oleh para pahlawan Islam sepanjang sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar